Selasa, 18 Desember 2012

TEHNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

  1. I.              PETUNJUK
  2. Periksa semua peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan gambar yang disediakan pada daftar peralatan yang dibutuhkan
  3. Kerjakan instalasi tersebut pada panel yang sesuai dengan standar
  4. Gunakan bahan-bahan/kabel dengan warna yang sesuai dengan PUIL 2000
  5. Laporkan hasil pekerjaan anda bila sudah selesai
  1. II.           KESELAMATAN KERJA
  2. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
  3. Gunakan pakaian kerja
  4. Gunakan standar prosedur dalam pengukuran maupun dalam pengoperasian

III.                         DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

No. NamaAlat/Komponen/Bahan Spesifikasi Jumlah
Keterangan
1 2 3 4    
5

Alat


1 Tang kombinasi 4” 1 bh
2 Tang pemotong 4” 1 bh
3 Tang pengupas kabel 0.75 – 4 mm 1 bh
4 Tang lancip 4 “ 1 bh
5 Obeng (+) 4 mm x 4 “ 1 set
6 Obeng (-) 4 mm x 4 “ 1 set
7 Pisau cutter Standar 1 bh
8 Test pen 0 – 500 V 1 bh
9 Crimping 0.75 – 4 mm2 1 bh
10 Bor listrik 220 V/Hz 1 bh
11 Multimeter / AVO meter Analog/Digital/0 – 1000V 1 bh
12 Tang Ampere Analog/Digital 0 – 6 A 1 bh
13 Megger Analog/Digital 1000 volt 1 bh
14 Gergaji Standar 1 bh
15 Palu besi ½ kg 1 bh
16 Freet bor/jara standar 1 bh
17 Meteran 1 m 1 bh

Komponen


1 Emergency stop 6 Ampere 1 bh
2 Lampu pilot/panel Merah, kuning, hijau 220 V 5 bh
3 Magnetic Contactor 2 NO 2 NC 3 bh
4 MCB 1 Fasa 4A 1 bh
5 MCB 3 Fasa 16A 1 bh
6 Motor listrik 3 fasa 1 HP 380/660 Volt 1 bh
7 Panel box 40 x 60 1 bh
8 Push button switch 1 NO 1 NC (1a1b) 2 bh
9 Rel omega Standar 1 bt
10 Thermal Overload Relay 3 Fasa/ 0 – 10 A 1 bh
11 Time Delayed relay + base
1 bh
12 Terminal Strip 2.5 mm 1 bh

Bahan


1 Kabel NYAF 1.5 mm Coklat 20 m
2 Kabel NYAF 1.5 mm Merah 5 m
3 Kabel NYAF 1.5 mm Kuning 5 m
4 Kabel NYAF 1.5 mm Hitam 5 m
5 Kabel NYAF 1.5 mm Biru 5 m
6 Kabel NYM 4 x 1.5 mm2 4 m
7 Kabel Ties 2.5 mm 18 lbs 25 bh
8 Kanal/duct kabel 30 x 30  mm 1 bt
9 Klem kabel 10 mm
secukupnya
10 Paku skrup 3/4”
secukupnya
11 Pipa fleksibel 20 mm 2 m
12 Pipa PVC Clipsal 20 mm 4 m
13 Sepatu kabel/skun 0.75 mm2 (min. 3 warna std) 50 bh
14 Sepatu kabel/skun 1.5 mm2 (min. 3 warna std) 25 bh
15 Sepatu kabel/skun 2.5 mm2 25 bh
16 Spiral wrapping band 8 mm 2 m
17 Terminal sambung Standar 2 bt
18 Terminal strip 16 mm 2 bt

IV.        SOAL/TUGAS

Buatlah instalasi panel kontrol motor listrik 3 fasa dengan starting bintang segitiga otomatis dan instalasi penerangan dengan ketentuan sebagai berikut :
  1. Kontrol motor listrik 3 fasa dengan starting bintang–segitiga (star – delta) dengan cara otomatis menggunakan kontaktor magnet dan Time Delay Relay.
  2. Instalasi penerangan 3 ruangan pada sebuah gudang yang hannya dapat dimasuki dari satu sisi dan letaknya berurutan :
    1. S1 dan L1 terletak pada ruang 1, S2 dan L2 terletak pada ruang 2, S3 dan L3 pada ruang 3.
    2. L1 menyala apabila S1 pada posisi ON  dan S2 pada posisi 1.Posisi S3 sembarang. Pada kondisi ini L2 dan L3 dalam keadaan mati.
    3. L2 menyala apabila S1 pada posisi ON dan S2 pada posisi 2 serta S3 pada posisi 1 . Pada kondisi ini L1 dan L3 dalam keadaan mati.
    4. L3 menyala apabila S1 pada posisi ON dan S2 pada posisi 2 serta S3 pada posisi 2. Pada konisi ini L1 dan L2 dalam keadaan mati.
Lay out komponen sistem kontrol dan penerangan pada papan kerja

Rangkaian tenaga dan rangkaian pengendali

Prosedur mengoperasikan:
  1. MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
  2. Tekan tombol „START“ maka Motor 3 Fasa bekerja dalam hubungan Bindatang (Y), dengan ditandai lampu isndikator warna merah menyala
  3. Setelah beberapa detik sesuai dengan pengesetan Time Delay Relay maka Motor 3 Fasa bekerja dalam hubungan Delta (D), dengan ditandai lampu indikator warna hijau menyala
  4. Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „STOP“
Kejadian khusus:
  1. Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
  2. Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan tombol reset

SAKLAR MANUAL


Saklar manual ialah saklar yang berfungsi menghubung dan memutuskan arus listrik yang dilakukan secara langsung oleh orang yang mengoperasikannya. Dengan kata lain pengoperasian saklar ini langsung oleh manusia tidak menggunakan alat bantu. Sehingga dapat juga disebut saklar mekanis. Pada saat saklar memutus dan menghubung, pada kontak saklar akan terjadi percikan bunga api terutama pada beban yang besar dan tegangan yang tinggi. Karena itu gerakan memutus dan menghubung saklar harus dilakukan secara cepat sehingga percikan bunga api yang terjadi kecil. Dengan saklar ini motor listrik dapat dihubungkan langsung dengan jala-jala (direct on line), atau dapat pula saklar ini digunakan sebagai starter (alat asut) pada motor-motor listrik 3 fasa daya kecil.
1. SPST (Single Pole Single Throw Switch)

Saklar SPST adalah saklar yang terdiri dari satu kutub dengan satu arah, Fungsinya untuk memutus dan menghubung saja. Saklar jenis SPST ini hanya digunakan pada motor listrik dengan daya kurang dari 1 PK.
2. Sakelar SPDT (Single Pole Double Throw Switch)

Saklar SPDT adalah saklar yang terdiri dari satu kutub dengan dua arah hubungan. Saklar ini dapat bekerja sebagai penukar. Pemutusan dan penghubungan hanya bagian kutub positif atau fasanya saja.
3. Saklar DPST (Double Pole Single Throw Switch)

Saklar DPST adalah saklar yang terdiri dari dua kutub dengan satu arah. Jadi hanya dapat memutus dan menghubung saja.
4. Saklar DPDT (Double Pole Double Throw Switch)

Saklar DPDT adalah saklar yang terdiri dari dua kutub dengan dua arah. Sakelar jenis ini dapat bekerja sebagai penukar. Pada instalasi motor listrik dapat digunakan sebagai pembalik putaran motor listrik arus searah dan motor listrik satu fasa. Juga dapat digunakan sebagai pelayanan dua sumber tegangan pada satu motor listrik.
5. Saklar TPST (Three Pole Single Throw Switch)

Saklar TPST adalah sakelar dengan satu arah pelayanan. Digunakan untuk melayani motor listrik 3 fasa atau sistem 3 fasa lainnya.
6. Saklar TPDT (Three Pole Double Throw Switch)

Saklar TPDT adalah saklar dengan tiga kutub yang dapat bekerja ke dua arah. Saklar ini digunakan pada instalasi motor listrik 3 fasa atau sistem 3 fasa lainnya. Juga dapat digunakan sebagai pembalik putaran motor listrik 3 fasa, layanan motor listrik 3 fasa dari dua sumber dan juga sebagai starter bintang segitiga yang sangat sederhana.
7. Drum Switch

Saklar Drum Switch adalah saklar yang mempunyai bentuk seperti drum dengan posisi handle (tangkai) penggerak memutus dan menghubung berada di ujungnya. Drum switch digunakan pada motor-motor listrik kecil sebagai penghubung motor listrik dengan jala-jala (sumber tegangan). Jenis saklar ini banyak dipakai pada industri dan perbengkelan. Drum switch biasanya dipasang pada dinding mesinnya. Pada bagian bawah sakelar terdapat lubang untuk pemasangan pipa.
8. Cam switch (saklar putar cam)

Saklar ini adalah salah satu jenis dari sakelar manual. Cam switch banyak digunakan dalam rangkaian utama pada rangkaian kontrol. Misalnya untuk hubungan bintang segitiga, membalik putaran motor listrik 1 fasa atau motor listrik 3 fasa.
Alat ini terdiri dari beberapa kontak, arah
pemutaran dan sakelar akan mengubah kontak-kontak menutup atau membuka dan beroperasi dalam satu putaran.

2 komentar: